POWER TOOLS
Yang dimaksud (power tools) peralatan bertenaga adalah peralàtan yang sumber tenaganya bukan dari tenaga manusia, tetapi tenaga menggunakan listrik atau tenaga pneumatis (gas). Alat-alat bertenaga atau Power tools seperti impact, drill, air hammer, dan die grinder digunakan untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan. Butuh waktu lama untuk melakukan pengeboran pada part, melepas bolt, memperbesar ulir atau memasang part baru. Power tools dapat menghemat banyak waktu apabila digunakan dengan benar dan berbahaya apabila penggunaannya salah.
Bor Listrik Portabel (Portable Electric Drill)
Bor listrik portable atau disebut juga bor tangan memiliki spesifikasi berdasarkan ukuran chuck, ukuran motor (hp), dan kecepatan (rpm). Portable drill umumnya berbentuk pistol besar, dengan drill cover terbuat dari plastik atau logam.
Chuck berada pada ujung drill. Chuck membuka dan menutup sesuai dengan ukuran mata bor (drill bit) yang berbeda. Untuk mengatur ukuran chuck, dan mengencangkan sebuah chuck key dimasukkan ke dalam lubang kecil pada chuck. Chuck key diputar searah jarum jam untuk menutup, berlawanan arah jarum jam untuk membuka. Terdapat lubang udara kecil untuk inlet dan outlet pada rumah bor (drill case) sehingga memungkinkan udara mengalir melalui
motor. Di atasnya terdapat sebuah plat serial number dengan informasi tingkat kecepatan (rpm).
Tombol (trigger) terdapat pada handle yang mengendalikan operasi bor. Tombol trigger lock terdapat di permukaan bawah handle atau di dekat trigger. Tool ini dibuat cukup ringan untuk dipegang dengan satu tangan dan mudah untuk dioperasikan. Penggunaan utama adalah untuk membuat lubang. Bor dapat digunakan digunakan untuk reamer, mengamplas atau mengkilapkan permukaan. Jenis material yang akan dib or menentukan jenis mata bor (drill bit). Beberapa perlengkapan dan assesoris memungkinkan drill digunakan untuk banyak tujuan lainnya.
Drill yang baik memiliki Putaran balik (reverse variable speed). Kecepatan variable membuat operator dapat memperlambat kecepatan drill untuk memasukkan screw. Tombol trigger lock menahan trigger dalam posisi “on” ketika drill digunakan untuk mengamplas, mengkilapkan atau membersihkan bagian yang kasar agar menjadi halus.
Drill akan memberikan hasil yang lebih baik apabila digunakan sesuai dengan kecepatan yang tepat. Pastikan untuk memegang drill dengan hati-hati sehingga tidak merusak drill bit atau perlengkapannya. Jagalah agar area kerja bersih. Jangan menggunakan tool dengan kemampuan kecil untuk melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh heavy duty tool.
Perawatan
Jagalah kebersihan drill dari kotoran dan oli. Periksa kabel listrik apakah ada yang terkelupas dan mengalami kerusakan lainnya. Pastikan bahwa semua bolt dan fitting terpasang dengan kuat. Periksa operasi trigger dengan melepaskan plug. Gunakan hanya chuck key untuk mengencangkan chuck.
Keselamatan Kerja
Pada gambar di atas, drill bit menggunakan key chuck. Setelah mengencangkan drill bit di dalam chuck dengan key, lepaskan key chuck sebelum mulai mengebor. Jika tidak melepaskan key, maka key dapat terlempar dari chuck dan menyebabkan cidera.
Menggunakan Bor Angin (Air Drill)
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
Besarnya torsi yang dihasilkan air drill ditentukan oleh tekanan sistem udara yang mengalirkannya.
Air drill lebih kecil dan berputar dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada electric drill. Kekuatannya sebanding dengan battery powered drill.
Tidak seperti battery power drill atau electric drill, air drill tidak memerlukan listrik untuk mengoperasikannya. Kedua jenis drill ini lebih aman saat digunakan dalam lingkungan dimana terdapat material yang mudah terbakar.
Air tool dipasang pada air supply melalui fitting yang dapat dihubungkan dan dilepaskan dengan mudah. Lama-lama sambungan ini menjadi aus dan menimbulkan kebocoran udara. Apabila kebocoran udara berlebihan, output dari air tool akan berkurang.
Air tool memerlukan pelumasan. Kebanyakan workshop memiliki tool automatic oiler yang digabungkan dengan sistem air supply. Apabila workshop tidak memiliki automatic oiler, maka air tool harus dilumasi setiap hari. Berikan beberapa tetes oli pada inlet dari air tool sebelum digunakan.
Air Drill
Bor angin (Air dril)l digunakan dalam lingkungan dimana electric drill tidak aman untuk digunakan. Misalnya, percikan api dapat menyalakan cairan yang mudah terbakar. Karena air drill bergantung pada udara bertekanan maka drill ini tidak sekuat electric drill walaupun berputar secepat electric drill.
Pakailah Safety Equipment
Pastikan memakai safety equipment yang benar sebelum mulai bekerja. Kaca mata pelindung (goggle) dan ear protector biasanya sudah mencukupi. Jika menggunakan sikat baja (wire brush) untuk membuang karbon, karat atau gasket yang rusak, harus mengenakan full face protection untuk melindungi diri dari partikel yang terlempar.
1. Periksalah Pelumasan
Apabila air drill tidak memiliki sistem pelumasan otomatis, berikan beberapa tetes oli encer pada inlet udara setiap hari.
Perawatan
Gunakan hanya key chuck untuk mengencangkan chuck. Air drill perlu dilumasi dengan oli dan lubang olinya berada pada handle.
Bersihkan area kerja, kemudian bongkar air drill dan simpan perlengkapan yang telah dibersihkan dengan aman.
Drill Bit
Mata bor (Drill bit) yang berada di bagian ujung, digunakan untuk memotong dan bit shank ditahan oleh jaw pada drill chuck. Umumnya digunakan pada logam untuk membuat lubang berbentuk cylinder. Drill bit jenis ini memiliki ujung tajam dan dua sisi yang digunakan untuk memotong. Bagian pinggir yang berbentuk spiral mengangkat serpihan logam dari lubang saat drill bit berputar.
Diameter shank sama besarnya dengan diameter tepian spiral. Drill bit yang bukan merupakan twist drill bit adalah yang diameter sisi potongnya lebih besar dibandingkan diameter bit shank, tidak dianjurkan untuk logam. Diameter drill bit yang paling umum digunakan pada kebanyakan portable drill adalah berkisar antara 1,6 mm hingga 13 mm. Angka pada drill bit juga umum digunakan untuk mengenali ukuran dari drill bit.
Fungsi dari drill bit ini adalah untuk membuat lubang bulat dalam material, yang kerasnya bisa sama dengan mata bor. Penggunaan mata bor khusus untuk membuat lubang. Mata bor tidak boleh digunakan sebagai chisel, tapper atau prier. Mata bor yang terbuat dari baja karbon digunakan untuk kayu dan logam lunak. Mata bor HSS digunakan pada logam lunak dan baja lunak. Mata bor dengan ujung carbide atau tungsten carbide digunakan untuk memotong beton dan logam-logam keras.
Selama penggunaan, gunakan cairan pendingin untuk mencegah kerusakan mata bor akibat panas. Cairan yang umum digunakan sebagai pendingin adalah oli dan air. Celupkan mata bor ke cairan pendingin ketika melakukan pengeboran logam. Gunakan mata bor dengan sangat hati-hati untuk mencegah kerusakan dan menghindari cidera pada operator. Jangan menggunakan mata bor sebagai chisel. Hal ini akan menyebabkan ujung mata bor patah. Pastikan bahwa bit shank tidak memiliki bagian pinggir yang kasar yang akan menyebabkan tool rusak. Kebanyakan penyebab kegagalan pengeboran adalah kerusakan pada shank bit.
Metode-metode berikut digunakan untuk menentukan ukuran drill.
Berdasarkan diameter dalam satuan milimeter, yang berkisar dari 0,32 mm ke atas. Ukuran drill dalam satuan metrik meningkat dalam kisaran 0,2 mm. Satuan metrik sekarang merupakan kisaran drill yang paling umum digunakan.
Perawatan
Jaga kebersihan mata bor dari kotoran dan oli. Simpan mata bor di tempat yang kering untuk mencegah karat. Ketika mengasah mata bor, celupkan bagian ujung mata bor ke dalam air beberapa kali, jika tidak, bagian ujung akan menjadi lunak dan kehilangan kemampuan potongnya. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dari pabrik pembuat saat melakukan pengasahan.
Istilah-Istilah Twist Drill
SHANK memberikan dorongan
Diameter BODY agak taper dari ujung ke shank untuk memberikan clearence pada pembuatan lubang yang dalam
FLUTE memberikan ruang pengeluaran serpihan logam, memberikan sudut garuk dan memungkinkan coolant masuk ke cutting edge.
CHISEL EDGE berada pada poros drill dan diperlukan tekanan yang besar untuk mendorongnya masuk ke dalam logam yang sedang dibor.
Face adalah permukaan aktif dari flute. Serpihan logam bergerak melalui face setelah dipotong oleh cutting edge. Kemiringan face ini menentukan sudut garuk. Selanjutnya, hal ini mengendalikan kecenderungan drill untuk membiarkan dirinya masuk ke dalam benda kerja dan dengan mudah masuk ke bagian yang dikerjakan.
Drill plate gauge terbuat dari plat baja yang dikeraskan dan mempunyai lubang dengan ukuran tertentu. Terdapat ukuran di atas diameter setengah inchi. Untuk menggunakan tool ini, cobalah mencocokkan drill ke dalam lubang drill gauge dengan ukuran di bawah diameter drill atau di atas diameter drill. Cobalah menggunakan drill yang masih memiliki ukuran dan belajarlah untuk merasakan ukuran drill sesuai dengan ukuran lubang yang benar pada gauge.
Untuk mata bor dengan ukuran kecil, drill gauge ini tidak cocok. Juga untuk drill yang berukuran lebih besar dari ½ inchi, drill gauge biasanya tidak digunakan. Dalam kasus seperti ini, gunakan micrometer untuk memeriksa ukuran drill.
Untuk drill baru, diameternya diukur di sepanjang land sedekat mungkin dengan bagian ujung.
Untuk drill yang sudah aus, diameter diukur di sepanjang body dekat dengan bagian ujung flute.
Menggerinda Twist Drill
Untuk memastikan pemotongan yang benar, aturan berikut perlu diikuti:
1. Sudut puncak harus benar, sudutnya adalah 118 derajat.
2. Bagian pinggir chisel edge harus berada pada sudut 120-135 derajat.
3. Lip clearance harus benar untuk ukuran drill. Jarak ini lebih besar untuk drill yang berukuran kecil. Clearance rata-rata adalah 80 hingga 120.
4. Kedua sisi cutting edge harus memiliki panjang yang sama.
5. Kedua sisi cutting edge harus berada pada sudut yang sama dengan poros drill.
Akibat Kesalahan Mengasah Mata Bor
Sudut puncak yang terlalu runcing, mengakibatkan lip menjadi cembung dan kehilangan efisiensi pemotongan.
Sudut puncak yang terlalu runcing, lip menjadi cekung dan kekuatan potong hilang terlalu banyak.
Cutting edge pada sudut yang tidak sama mengakibatkan satu lip melakukan semua pemotongan sehingga menghasilkan lubang dengan ukuran yang berlebihan
Lip Clearance Tidak Memadai Drill akan bergesekan dan tidak memotong dengan bagus.
Lip clearance berlebihan drill akan memiliki cutting edge yang lemah sehingga mudah patah dan aus
Sudut Pemotongan
Dua sudut utama adalah:
1. Clearance angle
Pastikan agar cutting edge bersentuhan dengan bidang yang dibor dan pastikan bahwa tekanan dipusatkan pada bagian cutting edge.
2. Rake Angle
Jagalah sudut puncak. Sudut yang kecil memungkinkan drill memotong ke dalam material dengan mudah tetapi drill yang memiliki dimensi seperti ini sangat lemah dan cepat rusak, misalnya chisel khusus untuk kayu tidak akan tahan lama apabila digunakan pada baja.
Sudut potong untuk hacksaw blade dan file diatur oleh pabrik pembuat tetapi terkadang harus diatur ulang jika tool harus diasah. Selain sudut potongnya harus benar, lip harus memiliki ukuran yang sama, ukuran yang tidak sama akan menyebabkan drill memotong terlalu luas dan akan bergetar jika digunakan.
Merupakan hal yang sulit untuk mengasah mata bor dengan tangan untuk memastikan bahwa semua sudut benar.
Drill gauge dapat dibuat dari plat baja dan merupakan tool pengukur yang berguna untuk memastikan bahwa penggerindaan sudut bagian ujung benar.
Portable Power Grinder
Portable power grinder tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Ada lightweight grinder, cone wheel grinder, horizontal grinder dan surface grinder. Bagian-bagian portable power grinder adalah:
Body yang menahan motor atau drive unit.
Handle hingga ke tempat penyambungan power source.
Control lever untuk power.
Grinding wheel.
Attachment lain.
Body grinder dapat terbuat dari logam atau plastik. Ukuran gerinda diklasifikasikan berdasarkan kecepatan (rpm) dan ukuran grinding wheel yang digunakan. Portable power grinder digunakan untuk menggerinda hasil pengelasan, menghaluskan permukaan dan membersihkan karat. Portable power grinder digunakan di tempat yang tidak memungkinkan untuk mencekam benda kerja di pedestal grinder. Portable power grinder dipegang dengan tangan dan dioperasikan di atas bidang yang dikerjakan.
Apabila portable power grinder digunakan untuk menghaluskan suatu permukaan, kualitas hasilnya tidak akan sama dengan hasil dari gerinda yang menggunakan mesin Gunakan hanya portable power grinder di tempat dimana permukaan akhir tidak terlalu penting. Periksalah grinding wheel apakah ada yang pecah atau retak sebelum digunakan. Apabila ada yang pecah atau retak, pasanglah grinding wheel baru. Selalu gunakan safety glass saat menggunakan portable power grinder.
Pastikan kecepatan maksimum spindle tidak melebihi kecepatan yang telah ditentukan. Cabut kabel listrik jika tidak digunakan. Apabila wheel guard telah dibuat untuk gerinda, pastikan pelindung ini digunakan. Ketika menggunakan gerinda, dekatkan gerinda secara perlahan dengan benda kerja. Jangan menggerinda di sekitar gas yang mudah terbakar, di sekitar campuran atau material yang mudah terbakar. Jangan terlalu menekan gerinda, jika terlalu banyak penekanan akan memperlambat motor dan menyebabkan benda kerja menjadi panas, dapat menyebabkan distorsi terhadap logam. Jangan menghidupkan gerinda dengan spindle terkunci atau dalam keadaan dibebani. Hal ini dapat menyebabkan motor terbakar.
Perawatan
Jaga kebersihan portable power grinder dari kotoran dan oli. Jangan membiarkan kotoran masuk ke dalam ventilasi udara. Periksa kabel listrik apakah ada yang terkelupas dan kerusakan lainnya. Pastikan semua bolt, fitting kencang dan jagalah gerinda tetap dalam kondisi yang baik. Periksa mechanical operation dari control lever dengan melepaskan plug. Pelumasan yang baik akan memberikan daya pakai yang lama. Gerinda yang digunakan pada pekerjaan berat harus diinspeksi dan dilumasi.
Menggunakan Portable Angle Grinder
Hal-hal untuk Diperhatikan
Grinder disc diputar pada kecepatan yang berkisar antara 5.000 rpm hingga 12.000 rpm.
Semakin kecil gerinda maka semakin tinggi putarannya. Sanding disc dan wire wheel dapat dipasang pada gerinda, sehingga membuatnya menjadi electric tool yang serba guna.
Abrasive disc dipasang pada gerinda dengan flange dan nut. Nut dirancang khusus untuk disesuaikan dengan cerukan di bagian tengah pad atau wheel. Nut dikencangkan dengan menggunakan wrench yang ada pada gerinda ketika dibeli.
Menggunakan Gerinda
a) Pastikan agar grinding disc berada pada sudut 150 dengan benda yang digerinda.
b) Pastikan benda yang digerinda berada pada ketinggian pinggang saat proses penggerindaan.
c) Hentikan penggerindaan pada interval tertentu untuk mengistirahatkan tangan dan lengan.
d) Setelah selesai menggerinda, lepaskan power dan letakkan gerinda di atas bangku dengan disc menghadap ke atas. Jangan meletakkan gerinda dengan menghadap ke bawah sampai disc berhenti berputar.
Portable Impact Wrench
Portable impact wrench digunakan untuk memengendorkan baut/mur dengan sangat cepat, sedangkan yang berukuran besar digunakan juga untuk mengendorkan baut/mur yang sangat kencang.
Portable impact wrench tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran untuk penggunaan yang berbeda. Dua jenis utama adalah pistol dan tuas. Jenis pistol mirip seperti portable electric drill yang memiliki tuas kontrol yang sama untuk power supply. Jenis tuas tidak memiliki handle terpisah dan tool dipegang di sekeliling penutup motor atau unit penggerak. Jenis tuas mengoperasikan kecepatan alat dan mengubah arah rotasi. Square drive unit beroperasi seperti socket wrench.
Spline drive unit memungkinkan socket masuk. Penggantian chuck yang cepat memberikan berbagai macam output. Impact wrench diklasifikasikan berdasarkan jumlah tegangan yang diperoleh dalam waktu 5 detik, ukuran drive, kecepatan (rpm), ukuran bolt dan jenis daya (listrik atau udara). Beberapa impact wrench memiliki perlengkapan yang dapat mengatur torque agar sesuai dengan fastener yang diputar.
Portable impact wrench cukup ringan dan mudah dioperasikan. Keuntungan utama dari impact wrench dibandingkan wrench standar adalah kecepatan untuk melonggarkan atau mengencangkan bolt dan nut. Operator juga tidak akan mendapatkan torque yang cukup dari hand tools yang lebih kecil dan akanmembutuhkan impact wrench. Impact wrench digunakan untuk kebutuhan industri. Impact wrench listrik digunakan untuk pekerjaan yang lebih kecil karena electric impact wrench memberikan torque yang lebih rendah daripada air impact wrench dengan ukuran yang sama. Air impact wrench digunakan di hampir semua kebutuhan industri. Electric impact wrench dan air impact wrench digunakan di workshop. Impact socket adalah satu-satunya socket yang digunakan dalam impact wrench. Cara mengetahui perbedaan antara impact socket dan standard socket adalah impact socket berwarna hitam.
Kisaran tension pada impact wrench adalah 2.250 hingga 33.760kg. Jangan mengoperasikan tool listrik tanpa terhubung dengan ground. Gunakan safety glass ketika menggunakan impact wrench. Lepaskan alat tersebut saat tidak digunakan. Gunakan hanya socket yang sesuai dengan impact ketika menggunakan impact wrench.
Pastikan memegang wrench dengan kuat sehingga socket tidak akan terlepas dari bolt atau nut. Jangan menggunakan impact wrench tanpa pembebanan. Impact wrench akan mengalami keausan lebih cepat jika tidak memiliki beban saat dioperasikan. Pastikan menggunakan ukuran impact wrench yang benar dan socket yang sesuai dengan bolt dan nut. Pastikan bidang yang dikerjakan dipasang dengan kuat sehingga tidak akan bergerak.
Perawatan
Jaga kebersihan impact wrench dari kotoran dan oli. Jangan membiarkan kotoran masuk ke dalam sistem ventilasi udara. Pastikan penutup logam atau plastik berada dalam kondisi yang baik. Periksa kabel listrik apakah ada yang terkelupas atau kerusakan lainnya. Periksa operasi mekanis control lever dari power supply dengan plug dilepaskan. Pelumasan yang baik terhadap impact wrench akan meningkatkan usia pakai wrench. Kebanyakan impact wrench memiliki internal oli reservoir yang harus diperiksa setiap kali melakukan pekerjaan yang berat.
Menggunakan Air Impact Wrench
Hal-hal untuk Diperhatikan
Besar torque yang dihasilkan air impact wrench ditentukan oleh besarnya tekanan sistem yang menyuplainya. Karena besar tekanan ini bervariasi, maka sulit untuk menentukan berapa banyak torque sebuah impact wrench ketika diterapkan pada fastener, sehingga mudah terjadi over torque maupun under tighten pada fastener.
Penggunaan air impact wrench yang baik adalah untuk melepaskan wheel lug nut. Jangan menggunakan impact wrench untuk mengencangkan wheel lug nut.
Setiap impact wrench akan memiliki mekanisme kontrol sehingga impact wrench dapat digerakkan pada dua arah.
Selalu gunakan six point impact socket ketika menggunakan air impact wrench. Impact socket dibuat dari berbagai campuran material yang berbeda dan ketebalan yang lebih besar dibandingkan standard socket.
Air tool dipasang pada air supply dengan menggunakan fitting yang memungkinkan air supply dihubungkan dan dilepaskan dengan mudah. Setelah beberapa lama sambungan ini menjadi aus dan udara menjadi bocor. Apabila terjadi kebocoran secara berlebihan, maka output air tool akan berkurang.
Air tool memerlukan pelumasan. Kebanyakan workshop memiliki automatic oiler yang dipasang di dalam sistem air supply. Apabila workshop tidak memiliki automatic oiler, air tool perlu dilumasi setiap hari. Masukkan beberapa tetes oli ke dalam inlet air tool sebelum digunakan.
Menggunakan Impact Wrench
Gunakan impact wrench/rattle gun untuk melonggarkan dan melepaskan lug nut pada wheel. Tenaga dan getaran akan melonggarkan nut yang kencang karena torque yang dihasilkan oleh wrench.
Menyetel Arah dan Torque
Atur arah putaran, forward atau backward dengan wrench lever. Putar valve untuk meningkatkan atau mengurangi torque.
Jangan Over Tighten
Jangan gunakan impact wrench untuk mengencangkan baut roda (wheel nut) karena dapat merusak mur/baut. Gunakan kunci roda (wheel brace) atau kunci momen.
Gunakan Special Socket
Pastikan hanya menggunakan special impact socket, extension dan joint. Socket ini adalah jenis segi 6 dan dapat menahan beban dengan baik.
Air Chisel
Hal-hal untuk Diperhatikan
Air chisel memiliki fungsi yang sama seperti jackhammer (tool pelubang beton), meskipun cycling rate lebih cepat.
Tempatkan mata bor kearah benda kerja sebelum menarik trigger.
Gunakan attachment yang benar untuk pekerjaan yang dilakukan. Penggunaan attachment yang tidak benar dapat mengakibatkan kerusakan yang besar dalam waktu yang singkat.
Air tool dipasang pada air supply melalui fitting yang memungkinkan supply dihubungkan dan dilepaskan dengan mudah. Lama-lama sambungan ini menjadi aus dan udara menjadi bocor. Apabila terdapat kebocoran udara yang berlebihan, output air tool akan berkurang.
Air tool memerlukan pelumasan. Kebanyakan workshop memiliki automatic oiler yang dipasang di dalam sistem air supply. Apabila workshop tidak memiliki automatic oiler atau apabila automatic oiler tidak berfungsi, air tool perlu dilumasi setiap hari. Masukkan beberapa tetes oli ke dalam inlet air tool sebelum digunakan.
Pilih dan Pasang Bit
Pilihlah bit yang tepat untuk pekerjaan dan pasang ke dalam nozzle pada gun
Posisikan Chisel
Pakailah eye protection dan ear protection yang sesuai. Posisikan chisel sedemikian rupa sehingga chisel tidak mengarah langsung ke operator dan terpasang dengan benar pada benda kerja. Pastikan untuk TIDAK menarik trigger sebelum bit ditekan pada benda kerja yang akan dipotong.
Bekerjalah dengan perlahan
Berikan tekanan secukupnya dan tariklah trigger. Biarkan chisel bekerja, dan gerakkan perlahan di sekeliling head bolt
Air Blow Gun
Hal-hal untuk Diperhatikan
Tariklah trigger dengan perlahan dan atur modulasi udara yang melewati nozzle. Jika terlalu banyak udara, mengakibatkan partikel-partikel akan beterbangan dan tersebar di dalam workshop.
Air tool dipasang ke air supply melalui fitting yang memungkinkan supply dihubungkan dan dilepaskan dengan mudah. Setelah beberapa lama, sambungan ini menjadi aus dan udara menjadi bocor. Apabila terdapat kebocoran udara yang berlebihan, output air tool akan berkurang.
Periksa sambungan antara hose udara dan tool connection setiap digunakan. Jika ada keausan yang tampak, ganti atau perbaiki sambungan yang kurang baik.
Air Duster
Air tool paling sederhana adalah blow gun atau air duster. Air duster digunakan untuk menyemprotkan udara bertekanan melalui valve, yang dioperasikan oleh lever.
Memasang Tool
Pasang blow gun pada ujung hose udara. Pastikan bahwa fitting diikat dengan kuat.
Kotoran dan serpihan adalah berbahaya
Air gun digunakan untuk membersihkan kotoran dan serpihan di ruangan yang terbatas. Untuk menghindari cidera, pastikan menggunakan eye protection dan ear protection, setiap kali menggunakan air gun.
Berhati-hatilah!
JANGAN menggunakan air gun untuk membersihkan debu dari tubuh karena ini dapat menyebabkan cidera. Pastikan untuk mengarahkan semprotan udara menjauh dari operator, dan menjauh dari orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar