Minggu, 24 Januari 2021

Mesin Gerinda Silinder (Cylindrical Grinding Machine)

Mesin Gerinda Silinder

(Cylindrical Grinding Machine)


A. Pengertian Mesin Gerinda Silinder (Cylindrical Grinding Machine)

      Mesin Gerinda silindris adalah alat pemesinan yang berfungsi untuk membuat bentuk-bentuk silindris, silindris bertingkat, dan sebagainya:

B.    Jenis- Jenis Mesin Gerinda Silindris

      Berdasarkan konstruksi mesinnya, mesin gerinda silindris dibedakan mejadi menjadi empat macam, yaitu:

     1) Gerinda silindris luar

      Mesin Gerinda silindris luar berfungsi untuk menggerinda diameter luar benda kerja yang berbentuk silindris dan tirus.



      2) Mesin gerinda silindris dalam

      Mesin Gerinda silindris jenis ini berfungsi untuk menggerinda benda-benda dengan diameter dalam yang berbentuk silindris dan tirus.



      3) Mesin Gerinda silinder luar tanpa center (centreless)

      Mesin Gerinda silindris jenis ini digunakan untuk menggerinda diameter luar dalam jumlah yang banyak/massal baik pan-jang maupun pendek.



      4) Mesin Gerinda silindris universal

      Sesuai namanya, Mesin Gerinda jenis ini mampu untuk menggerinda benda kerja dengan diameter luar dan dalam baik bentuk silindris.


C.     Prinsip Kerja Mesin Gerinda Silindris

Mesin gerinda silindris memiliki empat gerakan uatama pada saat beroperasi, yaitu:

• Gerak meja memanjang

• Gerak putar benda kerja

• Gerak putar roda gerinda

• Gerak pemakanan

D.     Bagian-Bagian Utama Mesin Gerinda Silindris

 

        Keterangan gambar :
        1) Kepala utama 
        Bagian yang menghasilakan gerak putar batu gerinda.
        2) Spindel utama benda kerja (workhead)
        Bagian yang mengatur kecepatan putar dan pencekaman benda kerja.
        3) Kaki mesin
        Sebagai pendukung mesin
        4) Panel kontrol
        Bagian pengatur proses kerja mesin
        5) Meja bawah
        Dudukan meja atas
        6) Meja atas
        Tempat dudukan kepala lepas di spindel utama benda kerja dan dapat diatur sudutnya.
        7) Kepala lepas (tailstock)
        Menyangga benda kerja pada pencekaman diantara dua senter.
        8) Perlengkapan pendingin 
        Tempat pengatur aliran cairan pendingin

E.    Perlengkapan Mesin Gerinda Silindris

1)      Cekam rahang tiga

Cekam rahang tiga universal ini digunakan untuk mencekam benda kerja padasaat penggerindaan. Cekam ini dihubungkan langsung dengan motor penggerak.

2)      Collet

Collet pada mesin gerinda silinder ber-fungsi untuk mencekam benda kerjadengan permukaan yang halus.

3)      Face Plate

Face plate pada mesin gerinda silinder digunakan untuk menggerinda permukaan diameter dalam benda kerja. Face plate juga bisa berfungsisebagai pengganti ragum (chuck).

4)      Pembawa (lathe dog)

Pembawa pada mesin gerinda silindris digunakan untuk mencekam bendakerja pada pencekaman di antara dua senter.

5)      Senter dengan ulirPada mesin gerinda silinder alat ini berfungsi sebagai senter penyanggadan dipasang pada spindel utama benda kerja untuk pencekaman di antaradua senter.

6)      Senter tanpa ulir

Senter tanpa ulir ini berfungsi sebagai penumpu benda kerja.

7)      Cekam magnet 

Cekam magnet pada mesin ini berfungsi untuk mengikat benda kerjaberdiameter agak besar tetapi pendek. Cekam magnet ini mempunyai prinsip kerja yang hampir sama dengan meja pada mesin gerinda datar.

8)      Dial indicator

Dial indicator pada mesin ini digunakan untuk mengoreksi kemiringan meja mesin.

9)      Penyangga tetap (fix steady)

Penyangga tetap ini berfungsi untuk menumpu benda kerja yang cukuppanjang, pada saat proses penggerindaan.

10)  Pengasah batu gerinda (dresser)

Dresser digunakan untuk mengasah batu gerinda. Dresser ada duamacam, yaitu dresser dengan intan tunggal dan dresser dengan butiran intan yang disatukan.


Pencekaman Benda Kerja pada Mesin Gerinda Silindris

Pencekaman adalah proses pengikatan benda kerja sebelum prosespengerjaan, pengikatan ini bertujuan agar pada saat proses pengerjaan, bendakerja tidak lepas karena adanya putaran mesin.

Berikut ini cara pencekaman benda kerja, dengan menggunakan alat cekam yang support dengan mesingerinda silindris.Memasang dan melepas benda kerja pada sistem pencekaman cekam rahangtiga

    a)      Untuk menghindari kerusakan ulir spindel utama benda kerja dan cekam,bersihkan ulir dengan baik.

     b)      Tekan pena pengunci ketika memasang cekam, agar spindel utama tidakberputar

    c)      Cekam rahang tiga dipasang pada spindel utama benda kerja dengan caramemutar searah jarum jam

    d)     Kunci ring pengikat pada leher cekam dengan kuat untuk menghindarilepasnya cekam pada saat motor dijalankan

    e)      Memasang benda kerja dapat dilakukan dengan memutar lubang kunci cekamsearah jarum jam dan sebaliknya untuk melepasnya.

        Memasang dan melepas benda kerja pada sistem pencekaman di antaradua senter

               1.      Lubang poros spindel utama benda kerja, senter, dan lubang poros kepalalepas harus dibersihkan dengan baik.

               2.      Senter dipasang pada spindel utama benda kerja dan kepala lepas.Kemudian pasang pin pembawa pada poros spindel utama benda kerja

               3.      Benda kerja diikat salah satu ujungnya dengan mengunakan alat pembawa(Lathe dogg)

               4.      Jarak antara senter spindel utama benda kerja dan senter kepala lepas harusdiatur lebih pendek (±10 mm) dari panjang benda kerja

               5.      Untuk menghindari panas akibat gesekan, lumasi kedua lubang senter bendakerja dengan oli


G.    Proses pemesinan pada mesin gerinda silindris

1.      Pemilihan roda gerinda

Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan roda gerinda yang akan dipergunakan pada proses pemesinan, antara laian:

     Sifat fisik benda kerja, menentukan pemilihan jenis butiran abrasive. Tegangan tarik tinggi – AL2O3, tegangan tarik rendah – SiC, Boron nitrid dan intan.

   Banyaknya material yang harus dipotong dan hasil akhir yang diinginkan, menentukan pemilihan ukuran butiran abrasive.

   Busur singgung penggerindaan busur singgung besar – roda gerinda lunak, busur singgung kecil – roda gerinda keras.

2.      Faktor yang mempengaruhi tingkat kekerasan roda gerinda:

Ø  Kecepatan putar roda gerinda

Ø  Kecepatan potong benda kerja

Ø  Konstruksi mesin


Kecepatan potong adalah faktor yang berubah-ubah dan mempengaruhi dalam pemilihan tingkat kekerasan roda gerinda.

Perhitungan Teoritis pada Mesin Gerinda Silindris

a.          Menghitung kecepatan putar roda gerinda


b.         Menghitung kecepatan putar benda kerja


c.          Menghitung kecepatan gerak meja (feeding)




1 komentar:

ELEMEN MESIN - SAMBUNGAN LAS

                                                                                     SAMBUNGAN LAS A.   Pengertian Mengelas        Menge...