Perlengkapan
Mesin Gerinda datar
Mesin
gerinda datar secara umum dilengkapi tiga jenis perlengkapan utama yaitu
perlengkapan pencekaman/pengikatan benda kerja, perlengkapan balancing roda
gerinda dan perlengkapan penajaman/ pembetukan roda gerinda.
1) Perlengkapan pencekaman/pengikatan benda kerja
Perlengkapan
pencekaman/pengikatan benda kerja pada mesin gerinda datar diantaranya:
a)
Ragum Rata Presisi (Precision Vice Plate)
Ragum
rata presisi adalah salah satu perlengkapan pencekam benda kerja pada mesin
gerinda datar yang digunakan untuk mencekam benda kerja berbentuk balok/persegi
panjang dengan hasil penggerindaaan antara satu dengan bidang yang lainnya
saling tegak lurus, siku dan sejajar. Ciri-ciri ragum presisi secara fisik
adalah, seluruh bagian/bidang luar ragum selain yang ada batang penguncinya
dapat dijadikan acaun dasar/bacic penggerindaan, karena pada proses
pembuatannya antara bidang satu dengan yang lainnya sudah dikondisikan kesikuan
dan kesejajarannya.
b)
Ragum Poros Presisi (Precision Vice For Shaft)
Ragum
poros presisi adalah salah satu perlengkapan pencekam benda kerja pada mesin
gerinda datar yang digunakan untuk mencekam benda kerja berbentuk bulat atau
poros lurus/batang lurus dengan hasil penggerindaaan permukaan datar dan
sejajar.
c)
Ragum Sudut Universal Presisi (Precision Universal Angle Vice)
Ragum
sudut universal presisi adalah salah satu alat pencekam benda kerja pada mesin
gerinda datar yang digunakan untuk untuk mencekam benda kerja dengan hasil
penggerindaan rata atau menyudut (sudutnya dapat diatur dua arah).
d)
Ragum Sinus Presisi (Preccision Sine Vice)
Ragum sinus presisi adalah salah satu alat pencekam benda kerja pada mesin gerinda datar yang digunakan untuk untuk mencekam benda kerja dengan hasil penggerindaan menyudut satu arah dengan alat bantu balok ukur (gauge blocks).
e)
Ragum Sinus Presisi Universal (Preccision Sine Vice)
Ragum
sinus presisi universal adalah salah satu alat pencekam benda kerja pada mesin
gerinda datar yang digunakan untuk untuk mencekam benda kerja dengan hasil
penggerindaan menyudut dua arah dengan alat bantu balok ukur (gauge blocks).
f)
Meja/Chuck Magnet Permanen (Permanent Magnetic Table/ Chuck)
Meja
magnet permanen, digunakan untuk mencekam benda kerja melalui medan magnet yang
diaktifkan secara manual dengan hasil rata, sejajar. Meja magnet jenis ini ada
dua jenis yaitu meja magnet permanen berbentuk balok dan meja magnet permanen
berbentuk bulat.
Jenis meja magnet permanen lainnya yang memiliki ukuran relatif kecil dapat dilihat
pada gambar
Adapun proses pencekaman benda kerja dengan meja magnet permanent :
·
Lempengan-lempengan
magnet permanen terletak di antara logam anti magnet yang dipasang di antara
plat atas dan bawah.
·
Plat
atas mempunyai plat sisipan anti magnet yang berfungsi mengarahkan aliran medan
magnet.
·
Posisi
tuas „ON‟, posisi lempengan magnet sebidang dengan kutub sisipan di plat atas.
Medan magnet mengalir dari kutub selatan ke kutub luar (plat atas) dan melewati
benda kerja diteruskan ke kutub utara dan plat bawah sehingga benda kerja akan
tercekam.
· Benda kerja diatur pada posisi garis kerja aliran medan magnet yang terdapat pada pencekam magnet.
· Posisi tuas „OFF‟, aliran magnet dipindahkan karena lempengan magnet dan sisipan tidak segaris kerja aliran medan magnet. Plat atas dan sisipan akan menutupi aliran yang menuju ke benda kerja sehingga benda kerja tidak tercekam.
g)
Meja Magnet Listrik (Electro Magnetic Table/Chuck)
Meja
magnet listrik, digunakan untuk mencekam benda kerja melalui medan magnet yang
ditimbulkan oleh aliran listrik.
Adapun
proses pencekaman benda kerja dengan meja magnet listrik:
·
Pencekaman
menggunakan prinsip elektromagnetik.
· Batangan-batangan
yang diujungnya diatur sehingga menghasilkan kutub magnet utara dan selatan
secara bergantian bila dialiri arus listrik.
· Supaya
aliran medan magnet melewati benda kerja digunakan logam non ferro yang
disisipkan pada plat atas pencekam magnet.
· Melepas benda kerja dilakukan dengan memutuskan aliran listrik yang menuju pencekam magnet dengan menggunakan tombol on/off.
h)
Meja Sinus Magnet (Magnetic Sine Table)
Meja sinus magnet digunakan untuk mencekam benda kerja dengan
hasil penggerindaan membentuk sudut satu arah mendatar (horizontal) dan
dapat diketahui perbedaan selisih ketebalan bidangnya.
Adapun
proses pencekaman benda kerja dengan meja sinus sebagai berikut:
·
Benda
kerja dicekam pada meja magnet
· Kemiringan
sudut yang dikehendaki diatur dengan cara mengganjal pada bagian bawah memakai slip-gauges
atau gauge block
·
Benda
kerja dipasang pada bidang atas meja sinus dengan system pencekaman meja
magnet.
i)
Meja Sinus Magnet Universal (Universal Magnetic Sine Table)
Meja
sinus magnet universal digunakan untuk mengikat atau mencekam benda kerja
dengan hasil penggerindaan membentuk sudut dua arah mendatar (horizontal) dan
tegak (vertical) dan dapat diketahui perbedaan selisih ketebalan
bidangnya.
j)
Peralatan Bantu Pencekaman Khusus (Punch former)
Peralatan
bantu pencekaman khusus, digunakan untuk mencekam benda kerja berbentuk bulat
lurus dan berukuran realtif kecil dengan hasil penggerindaan datar atau menyudut.
Terdapat beberapa jenis Peralatan bantu pencekaman khusus diantaranya: V
block punch former (Gambar a), 3-jaw chuck punch former (Gambar b), punch
former sine type (Gambar c) dan collet punch former (Gambar d).
k)
Peralatan Bantu Pencekaman
Terdapat
peralatan bantu pencekaman yang umum digunakan pada proses penggerindaan datar
diantaranya:
·
Meja
Putar Universal (Universal Tilting Rotary Table)
Meja putar universal adalah salah
satu perlengkapan bantu pencekam benda kerja pada mesin gerinda datar yang
digunakan untuk membagi bidang permukaan benda kerja apabila diperlukan hasil
permukaan yang berbidang-bidang dengan sudut tertentu.
· Blok/Balok Penghantar Medan Magnet
Blok penghantar medan magnet
berfungsi untuk meneruskan aliran medan magnet dari sumber magnet ke benda
kerja agar pencekamannya tetap kuat. Ada dua bentuk penghantar magnet yaitu
bentuk blok persegi panjang dan blok V.
Peralatan bantu pencekaman jenis ini, digunakan untuk mencekam benda kerja yang tidak memungkinkan dicekam langsung pada meja magnet karena memiliki ukurannya relatif kecil, dan blok penghantar medan magnet beralur “V” digunakan untuk mencekam benda kerja menyudut dengan sudut istimewa atau benda berbentuk bulat.
·
Blok/Balok
Penyiku
Blok penyiku adalah salah satu perlengkapan bantu pencekam benda kerja pada mesin gerinda datar yang digunakan untuk membantu mencekam benda kerja berbentuk pelat yang berukuran tinggi dan tipis yang akan digerinda pada bidang sisi/tepinya.
2)
Peralatan Pembentuk dan Pengasah Roda Gerinda (Truing And Dressing Tools Of
Grinding Wheel)
Peralatan
yang digunakan untuk membentuk (truing) dan mengasah () roda
gerinda adalah, dudukan/pemegang (holder) dan alat pengasah dan
pembentuk roda gerinda/dreser (dresser). Dengan dua jenis alat ini, roda
gerinda yang akan digunakan dapat dibentuk dan diasah sesuai kebutuhan atau
tuntutan pekerjaan penggerindaan.
a)
Dudukan/Pemegang alat Pengasah dan Pembentuk Roda Gerinda/Dreser (Dresser)
Dudukan/pemegang
alat pengasah dan pembentuk roda gerinda/dreser, adalah salah satu
perlengkapan mesin gerinda datar yang berfungsi sebagai dudukan atau pemegang
dreser pada saat melakukan pembentukan dan pengasahan roda gerinda. Secara
garis besar terdapat dua jenis dudukan/ pemegang dresser yaitu:
·
Pemegang
Dreser Roda Gerinda Bentuk Standar (Standard Holder Wheel Dresser)
Pemegang dresser roda gerinda
bentuk standar digunakan untuk membentuk dan mengasah roda gerinda profil rata
pada permukaan dan sisi roda gerinda.
· Dudukan/Pemegang Atau Pembentuk dan Pengasah Roda Gerinda (Dresser) Bentuk Khusus
Dudukan/pemegang alat pembentuk
dan pengasah roda gerinda (dresser) bentuk khusus, digunakan untuk
membentuk dan mengasah roda gerinda berbagai profil (rata, miring, radius dan
berbagai bentuk profil lainnya) pada permukaan dan sisi roda grinda. Terdapat
beberapa jenis dudukan/pemegang alat pembentuk dan pengasah roda gerinda/dreser
bentuk khusus diantaranya:
Ø Sinus Pembentuk Sudut Roda
Gerinda (Angle Sine Wheel Dresser)
Sinus pembentuk sudut roda gerinda
digunakan untuk membentuk sudut pada permukaan dan sisi roda gerinda dengan
profil rata.
Ø Pembentuk Sisi Roda Gerinda
Presisi (Preccisions Duples Wheel Dresser)
Pembentuk sisi roda gerinda
presisi digunakan untuk membentuk sisi roda gerinda dengan profil rata dan
bertingkat.
Ø Pembentuk Roda Gerinda Universal (Universal
Wheel Dresser)
Pembentuk roda gerinda universal
digunakan untuk membentuk permukaan dan sisi roda gerinda dengan bentuk/profil
tertentu sesuai kebutuhan hasil bentuk penggerindaan.
Ø Pembentuk radius dan Sudut Roda
Gerinda Dengan Kaca Pembesar/Optic (Optical Radius & Angle Wheel
Dresser)
Pembentuk radius da sudut roda
gerinda dengan kaca pembesar/optic digunakan untuk membentuk permukaan dan sisi
roda gerinda dengan profil tertentu sesuai kebutuhan hasil bentuk penggerindaan
dengan bantuan kaca pembesar/optic.
b)
Alat Pengasah dan Pembentuk Roda Gerinda/dreser (Dresser)
Terdapat
beberapa jenis alat pengasah roda gerinda/dreser yang umum digunakan untuk
membentuk dan mengasah roda gerinda diantaranya:
Ø Dreser Intan/Berlian Mata Satu (Single
Point Diamond Dresser)
Dreser intan mata satu (Gambar
a), pada ujung tangkai pemegangnya hanya terdapat satu buah mata intan yang
berfungsi untuk membentuk dan mengasah roda gerinda. Pengikatan intan pada
tangkainya dilakukan dengan cara dipatri atau dibrazing, dengan bentuk tangkai
pemegangnya pada umumnya berdimensi silindris atau bulat dengan panjang
tertentu. Dreser jenis ini digunakan untuk beban ringan dan jenis roda gerinda
yang halus. Pada saat melakukan pembentukan dan pengasahan harus menggunakan
gerakan/feding (feed) yang lambat, karena dreser intan mata satu kurang
kuat menahan beban besar (karena beban bertumpu pada satu titik mata intan).
Contoh penggunaan dreser intan mata satu dapat dilihat pada (Gambar b)
Ø Dreser
Intan/Berlian Mata Banyak (Multi Point Diamond Dresser)
Dreser intan mata banyak pada
ujung tangkai pemegangnya terdapat lebih dari satu buah mata intan yang
berfungsi untuk membentuk dan mengasah roda gerinda. Pengikatan mata intan pada
tangkai pemegangnya pada umumnya dilakukan dengan cara dipatri atau dibrazing,
dengan ukuran mata intan antara 0,02 mm sampai dengan 0,5 mm. Dreser jenis ini
digunakan untuk beban berat dan untuk jenis roda gerinda yang kasar. Pada saat
melakukan pembentukan dan pengasahan dapat menggunakan gerakan/feding (feed)
lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunkan dreser intan mata satu,
karena dreser intan mata banyak bebannya tertumpu pada beberapa titik mata
intan.
Ø Dreser
Diresapi Intan/Berlian (Impregnated Diamond Dresser)
Dreser diresapi intan terdiri
dari campuran serbuk intan dan serbuk logam diaduk hingga merata kemudian
disinter . Serbuk intan berupa partikel-partikel yang ukurannya antara 80
sampai dengan 600 mikron. Semakin kecil serbuk intan yang digunakan, akan
menajamin ketajamannya sampai pada sisi/tepi bodinya dan akan menjamin banyak
titik-titik yang tajam. Dreser jenis ini digunakan untuk pembentukan dan
pengasahan roda gerinda yang memiliki ukuran halus dan dapat menghasilkan
permukaan roda gerinda yang halus.
Ø Roda Dresser Intan Berputar (Rotary Powered Diamond Dresser Wheel)
Roda
dreser intan berputar digunakan untuk membentuk dan mengasah roda gerinda yang
memiliki ukuran tidak lebih besar dari 200 mm dan yang sering memerlukan
pembentukan dan pengasahan. Contoh penggunaan dresser intan berputar dapat
dilihat pada gambar.
Ø Balok
Dresser Intan/Berlian (Diamond Dresser Blocks)
Balok
dreser intan adalah salah satu jenis dreser dengan tangkai/body berbentuk balok
yang pada permukaannya diresapi serbuk intan dengan profil sesuai kebutuhan.
3)
Perlengkapan Penyetimbang (Balancing) Roda Gerinda
Perlengkapan penyetimbang (balancing) roda gerinda, digunakan untuk menyetimbangkan/membalancing roda gerinda agar pada saat digunakan roda gerinda benar-benar setimbang/balance. Perlengkapan jenis ini terdiri dari, dudukan/pengikat roda gerinda dan dudukan penyetimbang.
a)
Pengikat Roda Gerinda.
Dudukan/pengikat
roda gerinda terdiri dari arbor dan flens (flangeberfungsi sebagai
dudukan/pengikat roda gerinda yang akan dibalancing. Posisi penggunaan arbor
dan flens.
b)
Dudukan penyetimbang.
Dududukan
penyetimbang, berfungsi sebagai dudukan arbor pada saat membalancing batu
gerinda. Terdapat dua jenis dudukan penyetimbang yaitu, dudukan penyetimbang
dengan batang pelat pipih, batang lurus dan dengan rol. Dudukan penyetimbang
dengan batang pelat pipih dudukan penyetimbang dengan batang lurus dan dudukan
penyetimbang dengan rol.
d.
Ukuran/Spesifikasi Mesin Gerinda Datar
Ukuran/spesifikasi
utama mesin gerinda datar meliputi, jarak meja kerja dengan senter spindel
mesin, panjang maksimal gerakan meja arah memanjang dan panjang maksimal
gerakan meja arah melintang. Contoh spesifikasi mesin gerinda datar secara
lengkap dari salah satu industri pembuat mesin gerinda datar dapat dilihat pada
tabel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar