Senin, 27 Juli 2020

SKETCH (Autodesk Inventor 2012)

SKETCH

Sketch memiliki peranan penting karena merupakan cikal bakal dalam membuat gambar 3D Model atau Part. Sketch hanya terdiri dari gambar geometri. Sketch dibuat sesederhana mungkin karena akan mempermudah proses desain. Untuk finishing detail, gunakan seperti Fillet, Chamfers, & Face Draft pada 3D model atau part. Untuk membuat gambar solid, pastikan sketch dalam keadaan tertutup atau tersambung dengan menggunakan Coincident Constraint atau Trim, Extend Curve. Setelah Sketch selesai, terlebih dahulu lakukan Constraint sebelum dimension. 

Apabila langkah membuka Autodesk Inventor 2012 pada https://priyasudana.blogspot.com/2020/07/pengenalan-autodesk-inventor-2012.html telah selesai dilakukan maka kita bisa langsung melakukan Sketch yang kita inginkan sesuai tampilan berikut ini.


Selanjutnya pada bidang kerja kita bisa langsung membuat Sketch seperti Line, Circle, Arc, dan lain-lain. Untuk Sketch Default, sketch terdapat pada bidang XY Plane. Kita dapat membuat sketch di Work Plane dan Planar Face (permukaan datar). Setelah selesai Sketch kiklah tombol Finish Sketch. 

Sketch di Autodesk Inventor 2012 dibagi 2 jenis, yaitu 2D sketch dan 3D sketch.

2.1. 2D Sketch
2D Sketch pada Autodesk Inventor 2012 hampir mirip saat kita menggambar 2D pada Autodesk Autocad. Oleh karena itu, seseorang yang telah menguasai Autodesk Autocad tidak akan kesulitan dalam mempelajarinya. Berikut alat-alat Draw pada Sketch 2D.

  • Line dan Spline 
Line berfungsi membuat garis lurus, sedangkan Spline untuk membuat garis kurva dengan titik Point tertentu. Selain Spline terdapat pula Bridge Curve.

  • Circle 
Fungsinya untuk membuat lingkaran. Di sini terdapat 3 cara dalam membuat lingkaran, yaitu Center Point Circle, Tangent Circle, dan Ellipse.

  • Arc 
Fungsinya untuk membuat garis busur. Di sini terdapat tiga cara dalam membuat Arc, yaitu: Three Point Arc, Tangent Arc, dan Center Point Arc.
 
  • Rectangle 
Fungsinya untuk membuat kotak persegi panjang atau bujur sangkar Di sini terdapat 2 cara dalam membuat Rectangle, yaitu: Two Point Rectangle dan Three Point rectangle.

  • Fillet dan Chamfer 
Fillet berfungsi untuk membuat pertemuan antara 2 garis (line) atau busur (arc) menjadi cembung atau cekung. Kemudian, Chamfer berfungsi untuk membuat pertemuan antara 2 garis menjadi miring dengan spesifikasi tertentu.

  • Point 
Fungsinya untuk membuat titik lubang dan untuk sekedar membuat Point referensi pada Sketch.

  • Polygon 
Fungsinya untuk membuat bangun segi N beraturan.

  • Text 
Fungsinya untuk membuat Sketch berupa tulisan

  • Project Geometry 
Project Geometry dapat pula disebut objek bantuan atau sebagai referensi dalam membuat sketch. Referensi bisa berupa Edges atau Face.

Selain alat-alat Draw terdapat pula alat untuk membuat Patern tertentu dan memodifikasi Draw sebagai berikut :

  • Mirror 
Fungsinya untuk membuat duplikat objek dengan referensi garis cermin. Hasil objek Mirror simetris terhadap objek aslinya.

  • Rectangular Patern 
Fungsinya untuk membuat duplikat objek dengan pola lurus. Dengan Rectangular Patern kita akan lebih menghemat waktu tanpa membuat objek satu persatu. 

  • Circular Patern 
Fungsinya untuk membuat duplikat objek dengan pola melingkar. Circular Patern biasanya digunakan untuk membuat lubang baut. 

  • Offset 
Fungsinya untuk membuat duplikat objek dengan hasil lebih besar atau lebih kecil dari objek asli dengan jarak sama pada semua sisi.

  • Extend 
Fungsinya untuk menutup dan menyambung Line, Arc, Spline, pada sketch yang terbuka. 

  • Trim 
Fungsinya untuk memotong Line, Arc, dan Spline pada objek yang saling berpotongan. 

  • Split 
Fungsinya untuk membagi Line, Arc, dan Spline menjadi 2 bagian dengan bantuan objek potong. 

  • Move 
Fungsinya untuk memindahkan objek ke posisi yang diinginkan. 

  • Copy 
Fungsinya untuk menduplikat objek

  • Scale 
Fungsinya untuk membuat skala objek lebih besar atau lebih kecil.

  • Rotate 
Fungsinya untuk memutar objek ke posisi yang diinginkan. 

  • Stretch 
Fungsinya untuk menarik bentuk objek ke posisi yang diinginkan.

Untuk mendapatkan hasil sketch yang valid maka perlu dilakukan pengecekan menggunakan Dimension dan Costraint.

  • Perpendicular 
Fungsinya untuk membuat 2 garis menjadi saling tegak lurus. 

  • Paralel 
Fungsinya untuk membuat 2 garis menjadi sejajar. 

  • Tangent 
Fungsinya untuk membuat garis dan garis busur (Arc) menjadi bersinggungan. 

  • Coincident 
Fungsinya untuk membuat 2 point bersinggungan. 

  • Concentric 
Fungsinya untuk membuat 2 lingkaran atau Arc menjadi 1 titik pusat. 

  • Collinear 
Fungsinya untuk membuat 2 garis menjadi saling berhimpit.

  • Equal 
Fungsinya untuk menyamakan ukuran objek. 

  • Horizontal 
Fungsinya untuk membuat garis menjadi horizontal atau sejajar dengan sumbu X. 

  • Vertical 
Fungsinya untuk membuat garis menjadi vertikal atau sejajar dengan sumbu Y. 

  • Fix 
Fungsinya untuk membuat objek dalam Sketch akan ter-constraint secara otomatis terhadap Coordinate System. 

  • Show Constraint 
Fungsinya untuk menampilkan Constraint pada geometri yang kita pilih. 

  • General Dimension 
Fungsinya untuk membuat ukuran pada Sketch. Ukuran akan mengendalikan dan mempermudah dalam mengubah bentuk Sketch. 

  • Auto Dimension 
Fungsinya untuk membuat garis ukur secara otomatis.

2.2. 3D Sketch
Fungsinya untuk membat sketch pada 3 sumbu (X,Y,Z), sedangkan 2D sketch hanya pada 2 sumbu (X,Y). Dengan 3D sketch kita dapat membat sketch yang tidak hanya 2 sumbu, misalnya jalur pipa yang berkelok-kelok, membuat desain sudu turbin, dll. Pada Autodesk Inventor Professional 2012, 2D sketch merupakan Default Sketch. Untuk mengaktifkan 3D sketch kita harus Finish Sketch pada 2D sketch lalu kliklah 3D Sketch. Beberapa alat pada 3D sketch yaitu:
  • Line dan Spline 
Line digunakan untuk membuat garis lurus. Spline digunakan untuk membuat garis kurva dengn titik Point tertentu. 
  • Bend 
Fungsinya untuk membuat pertemuan antara 2 garis (line) menjadi cembung atau cekung. 
  • 3D Intersection Curve 
Fngsinya untuk membuat kurva 3D dengan hasil perpotongan 2 Face, Surface, dan 2D Sketch. 
  • Project Curve to Surface 
Fungsinya untuk membuat kurva 3D dengan perpaduan 2D Curve Sketch dan Surface. 
  • Helical Curve 
Fungsinya untuk membuat kurva spiral.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ELEMEN MESIN - SAMBUNGAN LAS

                                                                                     SAMBUNGAN LAS A.   Pengertian Mengelas        Menge...